Kerokan atau gua sha merupakan salah satu terapi tradisional yang sering dilakukan untuk memulihkan kesehatan dan menghilangkan rasa sakit atau nyeri di tubuh. Setelah menjalani kerokan, biasanya dianjurkan untuk mandi air hangat sebagai langkah selanjutnya. Tapi apa sebenarnya manfaat mandi air hangat setelah kerokan? Bagaimana cara melakukannya dengan benar?
Manfaat Mandi Air Hangat Setelah Kerokan
Mandi hangat setelah kerokan memang menjadi kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Namun, apakah hal ini benar-benar memberikan manfaat? Mari kita bahas lebih lanjut
Menenangkan otot dan tubuh
Kerokan dapat membuat kulit menjadi kemerahan dan sedikit bengkak. Mandi air hangat dapat membantu menenangkan dan mengurangi rasa sakit atau nyeri di area yang telah kerokan. Air hangat dapat melemaskan otot-otot yang tegang dan membantu tubuh beristirahat.
Meningkatkan sirkulasi darah
Kerokan dapat merangsang sirkulasi darah di area yang kerokan. Mandi air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh. Ini penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan membantu tubuh mengeluarkan toksin yang tertimbun.
Membuka pori-pori kulit
Air hangat dapat membuka pori-pori kulit sehingga membantu pengeluaran racun atau toksin dari dalam tubuh. Ini dapat membuat kulit terasa lebih segar dan bersih.
Mengurangi pembengkakan
Kerokan dapat menyebabkan pembengkakan di area yang kerokan. Mandi air hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan tersebut dan menenangkan area yang terkena.
Mempercepat pemulihan
Dengan manfaat-manfaat di atas, dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan di area yang telah dikerokan.
Mandi air hangat ini mungkin memberikan efek relaksasi dan meningkatkan sirkulasi darah, namun tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika kamu mengalami gejala yang tidak kunjung membaik.
Cara Mandi Air Hangat Setelah Kerokan yang Benar
Mandi air hangat setelah kerokan memang menjadi kebiasaan banyak orang untuk meredakan gejala masuk angin. Namun, perlu dilakukan dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa:
Waktu mandi
Sebaiknya lakukan mandi air hangat segera setelah selesai kerokan, saat kulit masih kemerahan. Jangan menunggu terlalu lama karena manfaatnya akan berkurang.
Suhu air
Pastikan suhu air hangat, tidak terlalu panas. Air yang terlalu panas dapat membuat kulit semakin meradang. Suhu air yang ideal adalah sekitar 37-40°C.
Durasi mandi
Lama mandi yang disarankan adalah sekitar 15-20 menit. Jangan terlalu lama karena dapat membuat kulit kering.
Bagian yang dimandi
Fokuskan mandi pada area yang telah dikerokan. Gosok perlahan dengan tangan atau spons lembut untuk membantu membuka pori-pori.
Jenis sabun
Gunakan sabun yang lembut dan tidak terlalu banyak busa. Hindari sabun yang mengandung parfum atau zat kimia keras karena dapat mengiritasi kulit.
Setelah mandi
Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk lembut. Jangan gosok terlalu kuat. Kemudian, oleskan minyak atau krim pelembab untuk menjaga kelembapan kulit.
Dengan memperhatikan cara mandi air hangat yang benar, kamu dapat merasakan manfaat pemulihan yang lebih optimal. Ingat, konsultasikan dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum melakukan kerokan dan mandi air hangat.
Tips Tambahan
Selain itu, ada beberapa tips tambahan yang dapat dipertimbangkan saat melakukan mandi air setelah kerokan:
1. Hindari mandi air dingin
Air dingin dapat menyebabkan kulit terasa perih dan meradang. Fokus pada penggunaan air hangat saja.
2. Jangan menggunakan scrub
Kulit yang baru saja dikerokan biasanya masih sensitif. Hindari penggunaan scrub atau benda kasar lainnya yang dapat mengiritasi kulit.
3. Istirahat cukup
Setelah mandi, hindari aktivitas berat dan beristirahatlah dengan cukup. Ini akan membantu proses pemulihan.
4. Minum air hangat
Minum air hangat juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan.
5. Gunakan kompres hangat
Jika area yang dikerokan masih terasa sakit, kompres hangat juga dapat membantu meredakan rasa sakit.
Risiko atau Efek Samping dari Mandi Air Hangat Setelah Kerokan?
Meskipun mandi air hangat setelah kerokan sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk meredakan gejala masuk angin, perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan cara ini. Ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diwaspadai,
- Kulit dapat menjadi merah dan sensitif setelah kerokan. Mandi air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak terlalu panas.
- Sebaiknya hindari menggosok atau menggosok-gosok area yang baru saja dikerokan. Cukup biarkan kulit beristirahat dan membiarkan proses penyembuhan terjadi
- Jangan terlalu lama berendam dalam air hangat, cukup 10-15 menit saja. Air yang terlalu lama atau terlalu panas dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat penyembuhan.
- Setelah mandi, pastikan mengeringkan kulit dengan lembut dan menghindari pergesekan yang berlebihan. Aplikasikan pelembab yang lembut untuk membantu menutrisi kulit.
- Jika terjadi reaksi alergi, gatal, atau iritasi yang berlebihan setelah mandi, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Secara umum, mandi ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah kerokan, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Perhatikan reaksi kulit kamu dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Mandi air hangat setelah kerokan adalah kebiasaan yang dilakukan setelah menjalani terapi tradisional kerokan atau gua sha. Manfaat mandi air hangat setelah kerokan antara lain menenangkan otot dan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, membuka pori-pori kulit, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat pemulihan. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Cara mandi air hangat setelah kerokan yang benar meliputi waktu segera setelah kerokan, pastikan suhu air ideal sekitar 37-40°C, lama mandi sekitar 15-20 menit, fokus pada area yang dikerokan, gunakan sabun yang lembut, dan keringkan kulit dengan lembut.
Beberapa tips tambahan yang perlu dipertimbangkan saat mandi air hangat setelah kerokan antara lain hindari mandi air dingin, jangan menggunakan scrub, istirahat cukup, minum air hangat, dan gunakan kompres hangat jika perlu. Perlu diingat bahwa ada risiko dan efek samping yang perlu diwaspadai setelah mandi air hangat, seperti kulit merah, sensitif, atau iritasi. Konsultasikan dengan tenaga medis jika mengalami reaksi alergi atau gatal yang berlebihan.
Apakah kamu baru saja menjalani kerokan dan mencari cara untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan? Manfaatkan mandi air hangat dengan pemanas air Solahart. Temukan pemanas air Solahart terbaik untuk kebutuhan kamu hari ini dan dapatkan manfaat maksimal! hubungi kami untuk mendapatkan pemanas air impianmu!