Harga Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series

Harga Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series

Dalam era keberlanjutan energi, penggunaan solar water heater semakin menjadi pilihan utama bagi banyak rumah tangga. Keuntungan ekonomis dan ramah lingkungan membuat solar water heater, seperti Solahart, semakin diminati. Artikel ini akan membahas segala yang perlu kamu ketahui mengenai solar water heater, termasuk harga, cara kerja, pemasangan, dan pertanyaan umum mengenai penggunaan listrik.

Harga Solar Water Heater Solahart

Harga Solar Water Heater Solahart

Harga solar water heater Solahart dengan type Solahart Gold J Series dapat bervariasi tergantung pada kapasitas, teknologi, dan model tertentu. Namun, investasi awal ini sebanding dengan efisiensi jangka panjang dan penghematan biaya energi. Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series merupakan pemanas air tenaga surya dengan sistem indirect. Sistem indirect berarti air panas tidak dipanaskan secara langsung oleh sinar matahari, melainkan oleh media pemanas yang bersirkulasi di dalam tangki air panas Berikut adalah harga Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series per Desember 2023:

  • Solahart 181 GOLD J

    • Harga: Rp24.900.000
    • Kapasitas: 180 liter
    • Untuk 4 orang
    • Dilengkapi dengan 1 kolektor
    • Sistem kerjanya indirect
  • Solahart 182 GOLD J

    • Harga: Rp26.900.000
    • Kapasitas: 180 liter
    • Untuk 4 orang
    • Dilengkapi dengan 2 kolektor
    • Sistem kerjanya indirect
  • Solahart 302 GOLD J

    • Harga: Rp39.900.000
    • Kapasitas: 300 liter
    • Untuk 8 orang
    • Dilengkapi dengan 2 kolektor
    • Sistem kerjanya indirect
  • Solahart 303 GOLD J

    • Harga: Rp42.900.000
    • Kapasitas: 300 liter
    • Untuk 8 orang
    • Dilengkapi dengan 3 kolektor
    • Sistem kerjanya indirect

Perbedaan harga solar water heater antara keempat tipe ini terletak pada kapasitas tangki air panas, jumlah kolektor, dan sistem pemanas. Kapasitas tangki air panas menentukan berapa banyak air panas yang dapat disimpan. Jumlah kolektor menentukan seberapa besar kemampuan pemanas air untuk menghasilkan air panas. Sistem pemanas juga menentukan seberapa efisien pemanas air dalam menghasilkan air panas.

Secara umum, Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series merupakan pilihan yang tepat bagi  kamu yang ingin menghemat biaya listrik dan mendapatkan air panas yang bersih dan aman.

Cara Kerja Solar Water Heater

Solar Water Heater (SWH) adalah sistem pemanas air yang menggunakan energi panas matahari untuk menghasilkan air panas. Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja Solar Water Heater:

1. Kolektor Matahari

   – Kolektor matahari adalah bagian utama dari SWH. Terdapat pipa-pipa di dalam kolektor yang berisi cairan pemanas, biasanya air atau campuran air dan glikol.

   – Kolektor dirancang untuk menangkap radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi panas.

2. Penyerapan Panas

   – Ketika matahari bersinar, kolektor menyerap energi panas dari sinar matahari.

   – Energi panas tersebut meningkatkan suhu cairan pemanas di dalam pipa-pipa kolektor.

3. Pemindahan Panas ke Tangki Air

   – Cairan pemanas yang dipanaskan mengalir ke tangki penyimpanan air panas.

   – Panas dari cairan tersebut ditransfer ke air dalam tangki, meningkatkan suhu air di dalamnya.

4. Pemanasan Air Tangki

Air di dalam tangki dipanaskan secara bertahap seiring waktu. Tangki memiliki isolasi termal untuk mempertahankan suhu air panas.

5. Penggunaan Air Panas

Air panas yang tersedia dalam tangki dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mandi, mencuci, atau penggunaan air panas domestik lainnya.

6. Siklus Pemindahan Panas

Proses pemindahan panas dari kolektor ke tangki dan pemakaian air panas dapat berlangsung berulang seiring berjalannya waktu, tergantung pada kebutuhan pengguna dan intensitas sinar matahari.

Penting untuk dicatat bahwa ada dua jenis sistem Solar Water Heater, yaitu sistem direct dan indirect:

Sistem Direct

Air yang akan digunakan langsung dipanaskan oleh sinar matahari dan mengalir ke dalam tangki. Cocok untuk daerah dengan suhu beku yang jarang terjadi.

Sistem Indirect

Cairan pemanas di dalam pipa kolektor tidak langsung memanaskan air. Cairan tersebut mentransfer panas ke air dalam tangki melalui pertukaran panas. Cocok untuk daerah yang sering mengalami suhu beku.

SWH merupakan solusi ramah lingkungan dan hemat energi, membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

Cara Pasang Solar Water Heater

Cara Pasang Solar Water Heater

Pemasangan Solar Water Heater (SWH) memerlukan keterampilan teknis dan pemahaman mengenai prinsip kerja sistem tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang Solar Water Heater:

Catatan

Sebelum memulai instalasi, pastikan  kamu telah membaca petunjuk pemasangan yang disediakan oleh produsen SWH dan mematuhi peraturan keamanan setempat.

Langkah 1: Persiapan

1. Pilih Lokasi yang Tepat

   – Pilih lokasi pemasangan yang mendapatkan paparan sinar matahari maksimal sepanjang hari.

   – Pastikan atap atau tempat pemasangan lainnya kuat dan dapat menahan beban kolektor dan tangki.

2. Periksa Kelengkapan

Pastikan semua komponen SWH lengkap dan tidak rusak sebelum memulai pemasangan.

Langkah 2: Pemasangan Kolektor Matahari

1. Pasang Kolektor Matahari

   – Pasang kolektor matahari di lokasi yang telah dipilih.

   – Pastikan kolektor terpasang dengan stabil dan mendapatkan sinar matahari optimal.

2. Hubungkan Pipa Kolektor

Hubungkan pipa-pipa kolektor ke unit pemindahan panas dan pastikan instalasinya tahan bocor.

Langkah 3: Pemasangan Tangki Penyimpanan

1. Tempatkan Tangki

   – Tempatkan tangki penyimpanan di lokasi yang telah ditentukan.

   – Pastikan tangki ditempatkan secara horizontal atau vertikal sesuai dengan spesifikasi produsen.

2. Hubungkan Pipa Pemasok dan Pengambilan Air

   – Sambungkan pipa pemasok air dingin ke tangki dan pastikan instalasinya aman.

   – Hubungkan pipa pengambilan air panas dari tangki ke distribusi air di rumah.

Langkah 4: Instalasi Sistem Pemanas

1. Hubungkan Sistem Pemanas

Hubungkan sistem pemanas, baik itu sistem direct atau indirect, sesuai dengan petunjuk produsen.

2. Cek Kebocoran

Lakukan tes kebocoran pada seluruh sistem untuk memastikan tidak ada kebocoran pada pipa atau sambungan.

Langkah 5: Pemeriksaan dan Pengujian

1. Verifikasi Instalasi

Periksa kembali semua sambungan dan pastikan pemasangan sesuai dengan petunjuk produsen.

2. Pengujian Fungsional

Isi tangki dengan air dan uji fungsionalitas sistem dengan mengamati pemindahan panas dan distribusi air panas.

Langkah 6: Penyelesaian dan Pemeliharaan

1. Perapihan dan Penutupan

   – Merapikan instalasi dengan menyembunyikan kabel dan pipa yang mungkin tampak tidak estetis.

   – Pastikan semua penutup dan pelindung terpasang dengan baik.

2. Pemeliharaan Rutin

Lakukan pemeliharaan rutin sesuai petunjuk produsen, termasuk membersihkan kolektor dan memeriksa tekanan serta suhu sistem secara berkala.

Pastikan  kamu memahami semua langkah-langkah dan mengikuti panduan pemasangan yang diberikan oleh produsen. Jika  kamu tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam instalasi, sebaiknya meminta bantuan profesional untuk memasang Solar Water Heater.

Solar Water Heater Apakah Menggunakan Listrik?

Solar Water Heater Apakah Menggunakan Listrik?

Solar Water Heater (SWH) pada umumnya tidak menggunakan listrik secara langsung untuk menghasilkan panas. Prinsip kerja SWH didasarkan pada pemanfaatan energi matahari untuk memanaskan air. Proses ini terjadi tanpa melibatkan komponen listrik pada tahap pemanasan air. Dua jenis utama Solar Water Heater adalah sistem direct dan sistem indirect:

1. Sistem Direct

   – Pada sistem ini, air yang digunakan langsung dipanaskan oleh sinar matahari.

   – Pipa-pipa kolektor mengandung air yang langsung dipanaskan oleh sinar matahari dan dialirkan ke tangki penyimpanan.

   – Sistem ini cocok untuk daerah dengan iklim hangat dan jarang mengalami suhu beku.

2. Sistem Indirect

   – Pada sistem ini, cairan pemanas (biasanya campuran air dan glikol) mengalir melalui pipa kolektor dan memindahkan panas ke air di dalam tangki penyimpanan melalui pertukaran panas.

   – Cairan pemanas ini yang dipanaskan oleh sinar matahari dan tidak langsung memanaskan air.

   – Sistem ini lebih cocok untuk daerah yang sering mengalami suhu beku.

Meskipun SWH tidak menggunakan listrik secara langsung untuk menghasilkan panas, beberapa sistem SWH dapat terintegrasi dengan pemanas listrik atau elemen pemanas cadangan untuk membantu dalam kondisi cuaca buruk atau jika diperlukan peningkatan suhu tambahan. Elemen pemanas listrik ini dapat diaktifkan secara otomatis atau manual jika energi matahari tidak mencukupi.

Jadi, sementara prinsip utama SWH adalah memanfaatkan energi matahari, ada kemungkinan penggunaan listrik sebagai tambahan untuk memastikan pasokan air panas yang konsisten, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Kesimpulan

Dalam era keberlanjutan energi, Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series menjadi pilihan yang menarik dengan harga yang bervariasi tergantung pada kapasitas dan fitur spesifik. Dengan sistem kerja yang efisien dan ramah lingkungan, SWH ini menggunakan energi matahari untuk memanaskan air tanpa keterlibatan listrik secara langsung. Instalasi yang tepat dan pemeliharaan rutin dapat memberikan manfaat jangka panjang berupa penghematan biaya energi dan pengurangan jejak karbon. Jika  kamu ingin merasakan kenyamanan air panas yang bersih dan hemat biaya, Solar Water Heater Solahart Type Gold J Series merupakan solusi yang direkomendasikan. Untuk informasi lebih lanjut tentang tipe-tipe Solahart lainnya, klik di sini agar kamu bisa menanyakan lebih lanjut mengenai macam-macam harga solar water heater dari solahart,karena setiap tipe sangat berbeda harga.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top