Apakah kamu pernah mengalami saraf kejepit? Tentunya sakit dan rasanya tidak nyaman, ya. Menurut Alodokter, saraf kejepit merupakan kondisi saat saraf menerima tekanan yang kencang yang berasal dari jaringan di sekitarnya. Saraf kejepit ini menimbulkan nyeri yang tidak tertahan, baik ketika beraktivitas maupun sedang istirahat. Kondisi ini bisa diringankan oleh terapi air hangat, salah satunya dengan mandi air hangat. Lantas, apa manfaat terapi air hangat melalui mandi dan bagaimana caranya? Simak informasi berikut ini.
Mengenal Saraf Kejepit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saraf kejepit ialah kondisi ketika saraf kencang dan menerima tekanan berlebih dari jaringan di sekitarnya. Sakit saraf kejepit bisa reda sendiri setelah beberapa saat dan sering dianggap sebagai nyeri biasa. Padahal, apabila tidak ditangani segera, kondisi saraf kejepit bisa semakin memburuk bahkan memicu cedera atau peradangan permanen di saraf tersebut.
Gejala Saraf Kejepit
Apa perbedaan saraf kejepit dengan nyeri sendi lainnya? Ternyata, ada beberapa gejala khas dari saraf kejepit, antara lain :
- Mati rasa atau sensasi di sekitar area yang dilalui oleh saraf menjadi berkurang
- Muncul nyeri yang tajam atau seperti terbakar
- Kesemutan
- Otot terasa lemah
- Kaki dan tangan seringkali sulit digerakkan
Penyebab Saraf Kejepit
Saraf kejepit dapat disebabkan oleh beberapa posisi tubuh yang dapat meningkatkan tekanan di sekitar saraf. Posisi ini di antaranya seperti menopang kepala menggunakan tangan dengan siku sebagai tumpuan atau kebiasaan menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Selain itu, cedera, memar, kegemukan, atau kondisi lain yang menyebabkan pembengkakan dapat memicu terjadinya saraf kejepit.
Penanganan Saraf Kejepit
Kunci utama untuk menangani saraf kejepit ialah mengurangi aktivitas yang diduga menjadi penyebab dan bisa memperburuk tekanan saraf. Selain itu, bisa dengan fisioterapi, pemberian obat penghilang nyeri, operasi, terapi air hangat dan sebagainya.
Apakah benar mandi air hangat dapat membantu menyembuhkan penderita saraf kejepit? Menurut laman Alodokter, penderita saraf kejepit sebaiknya menghentikan aktivitas-aktivitas yang dapat memperburuk tekanan pada saraf. Selain itu, fisioterapi, memberikan obat penghilang rasa nyeri, operasi, juga dapat mengatasi saraf kejepit ini.
Apabila dokter merekomendasikan terapi air hangat atau pool therapy, penderita saraf kejepit bisa berendam air hangat untuk merasakan manfaatnya. Tentunya, manfaat ini akan terasa lebih maksimal jika menjalani pool therapy yang dipandu oleh terapis.
Apakah Mandi Air Hangat Dapat Menyembuhkan Saraf Kejepit?
Walaupun mandi menggunakan air hangat dapat memberikan bantuan untuk mengurangi gejala saraf kejepit dan meningkatkan kenyamanan, perlu digaris bawahi bahwa mandi air hangat bukanlah solusi langsung untuk menyembuhkan saraf kejepit. Saraf kejepit adalah kondisi medis yang kompleks dan memerlukan penanganan yang tepat berdasarkan diagnosis yang akurat.
Oleh karena itu, mandi air hangat hanya dapat memberikan bantuan sementara untuk mengatasi gejala saraf kejepit dan tidak akan menyembuhkan kondisi tersebut secara langsung. Dianggap sebagai bagian dari rencana perawatan yang lebih luas dan tidak boleh menjadi pengganti untuk penanganan medis yang sesuai.
Manfaat Mandi Air Hangat pada Saraf Kejepit
Mandi menggunakan air hangat dapat memberikan beberapa manfaat bagi mereka yang menderita saraf kejepit, antara lain :
1. Dapat Merilekskan Otot dan Jaringan saraf
Mandi menggunakan air hangat membantu merilekskan otot-otot yang tegang di sekitar area yang terkena saraf kejepit, membantu mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, dan mengurangi rasa sakit yang berlebih.
2. Dapat Melancarkan Sirkulasi Darah
Mandi air hangat memiliki efek vasodilator, yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke area yang terkena saraf kejepit, membantu memberikan nutrisi yang penting dan oksigen ke saraf yang terjepit, dan juga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan.
3. Dapat Meningkatkan Fleksibilitas
Mandi menggunakan air hangat dapat meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak pada tubuh. Hal ini membantu mencegah kekakuan otot dan jaringan saraf yang dapat memperburuk kondisi saraf kejepit.
4. Mengurangi Peradangan
Mandi menggunakan air hangat juga dapat membantu mengurangi peradangan pada area yang terkena saraf kejepit, mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan yang terkait dengan saraf kejepit.
5. Dapat Meredakan Nyeri Sendi
Mandi air hangat dapat meredakan nyeri sendi, terutama pada penderita arthritis. Terapi ini mengurangi beban dan tekanan pada sendi dengan memberikan daya apung. Berjalan di dalam air adalah salah satu gerakan terapi yang disarankan, karena dapat melatih kekuatan otot dan sendi, serta meningkatkan kelenturan tubuh. Untuk hasil maksimal, disarankan berlatih 2-3 kali seminggu selama 20 menit setiap sesinya.
6. Mendukung Proses Pemulihan Cedera
Terapi air hangat mendukung pemulihan cedera dengan menjalani pool therapy yang dipandu oleh terapis untuk melatih keseimbangan, koordinasi, kekuatan, dan ketahanan. Manfaatnya antara lain berkurangnya nyeri dan pemulihan fungsi sendi atau otot yang cedera.
Tips Terapi Air Hangat untuk Mengatasi Saraf Kejepit yang Efektif
Terapi menggunakan air hangat dapat membantu mengurangi gejala saraf kejepit karena dapat merilekskan otot saraf. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mandi air hangat untuk mengatasi saraf kejepit
1. Pastikan Air Hangat Jangan Terlalu Panas
Saat mandi air hangat suhu air jangan terlalu panas karena dapat merusak kulit dan memperburuk kondisi saraf kejepit, suhu air yang disarankan untuk terapi mandi air hangat adalah 33 sampai 37 oC. Pastikan saat terapi mandi air hangat berada pada suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Untuk mendapatkan suhu yang tepat, gunakan pemanas air dari Solahart. Pemanas udara ini dapat menghasilkan udara hangat dengan suhu yang kamu inginkan.
2. Melakukan Peregangan
Setelah mandi air hangat, lakukan peregangan ringan untuk membantu mengurangi tekanan pada saraf yang kejepit. Hindari gerakan yang terlalu keras karena dapat menjaga kondisi saraf kejepit.
3. Bergerak Secara Bertahap
Mulailah terapi air hangat secara bertahap dengan berjalan di dalam udara selama 5-10 menit dengan teknik yang sama seperti berjalan di atas tanah. Kemudian, tambahkan beban ringan di kaki untuk intensitas latihan yang lebih tinggi, atau coba aerobik air.
4. Jangan Mandi Air Hangat Terlalu Lama
Mandi menggunakan air hangat jangan terlalu lama karena dapat menghilangkan kelembaban alami dari kulit. Mandi dengan air hangat selama 15 hingga 20 menit saja sudah cukup untuk memberikan manfaat dan mengurangi rasa sakit.
5. Keringkan Tubuh dengan Lembut
Setelah selesai mandi menggunakan air hangat, keringkan tubuh dengan lembut menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok terlalu keras pada area yang terkena saraf kejepit karena dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu kondisi.
Kesimpulan
Mandi air hangat bermanfaat meredakan gejala saraf kejepit seperti mati rasa, kesemutan, dan nyeri sendi tetapi tidak menyembuhkan saraf kejepit. Saraf kejepit disebabkan oleh postur tubuh yang kaku, kaku, atau cedera. Penanganannya meliputi pengurangan aktivitas yang melibatkan tekanan saraf, fisioterapi, obat penghilang rasa sakit, atau operasi.
Terapi air hangat bisa dilakukan dengan berendam air hangat selama beberapa menit. Terapi ini harus dilakukan dengan hati-hati, tidak menggunakan suhu udara yang terlalu panas, diikuti peregangan ringan, waktu yang dibatasi, dan mengeringkan tubuh setelahnya. Tentunya, lakukan terapi air hangat ini dengan dipandu oleh terapis.
Apabila Anda membutuhkan pemanas air untuk berendam yang dapat menghasilkan air hangat dengan suhu tertentu secara presisi, Anda dapat menggunakan pemanas air Solahart. Dengan menggunakan pemanas air, kamu bisa mendapatkan suhu air sesuai kebutuhan dan keinginanmu secara mudah dan praktis, tanpa ribet-ribet amat . Tertarik untuk memilikinya? Dapatkan pemanas air Solahart dari dealer terpercaya dan terbesar di Indonesia, hanya di PT Air Hangat Indonesia.